Ryokushoku o Obita
Japanese Academy of Magic
[Nama Lengkap]: Hitose Sasaki
[Nama Panggilan]: Hitose, Hise-chan, Hiikun (panggilan dari kembarannya)
[Tempat dan Tanggal Lahir]: Sapporo, 22 November 1988
[Kewarganegaraan]:
Campuran Jepang Rusia
[Asrama]: KIKU
[Mahou no Tsue (Tongkat Sihir)]: Willow 33 sentimeter, inti rambut akar beracun Ivy. Bagus untuk Ilusi (kalau tidak salah)
[Peliharaan]: -
[Alat Transportasi yang Dibawa di Ryokubita]: -
[Barang Elektronik yang Dibawa di Ryokubita]: Kamera saku, Ipod, Jam tangan, notebook, Headset
[Kegiatan yang Diikuti]: -
Latar Belakang Keluarga
[Nama Ayah]: Kazuya Sasaki
[Nama Ibu]: Elvira Sasaki (nama perawan : Elvira Ivanvich) (R.I.P)
Mika Sasaki (nama perawan : Mika Yanagi) (R.I.P)
[Nama Saudara]:
Issei Sasaki (saudara Tiri)
[Pihak Ayah]
Atsuko Sasaki (Nenek, Ibu)
[Pihak Ibu]
Scarlett Ivory Niflheim (Tante/bibi, Sepupu Ibu)
[Latar Belakang Keluarga]: Lahir dari pasangan seorang Photografer ternama dan seorang model blesteran jepang rusia. Sebagai anak satu-satunya tidak membuat dirinya manja. Ditambah dengan musibah yang menimpah keluarganya. Meninggalnya Elvira karena sebuah kecelakaan mobil hingga membuat Kazuya menjadi depresi hingga membuat gadis kecil yang genap berusia 5 tahun ini, berusaha nampak ceriah walau dalam hatinya sedih.
Dua tahun semenjak kepergia Elvira. Akhirnya Kazuya menemukan ibu pengganti dan pengganti setengah hatinya yang hilang. Dan menikah dengan janda beranak satu yang memiliki anak laki-laki seusia gadis kecilnya. Entah karena takdir atau Kazuya memang tidak ditakdirkan memiliki pasangan. Istri yang baru di nikahinya meninggal pada saat bulan madu. Membuat Hitose, kehilangan sosok seorang ibu yang ia rindukan, ditambah lagi kini ibu barunya meninggalkan anak laki-laki yang seumuran dengannya.
Sang ayah, Kazuya pun akhirnya sering berpergian melancong keseluruh penjuru, b erpetualang demi melupakan kesedihan yang melingkupi dalam hati, demi melupakan kenangan akan istrinya. Meniggalkan dua orang anak yang begitu kecil dalam pangkuan rapuh ibunya. Hingga membuat kedua anak ini saling berkelakar saudara kembar. Keakraban yang terjalin karena saling membutuhkan, dan membuat mereka saling tergantungan sama yang lain. Satu hal kebetulan yang membuat mereka berkelakar saudara kembar, hari , bulan, tahun lahir yang sama dengan menit yang berbeda. Berbagi marga yang sama, dan penulisan nama yang sama namun berbeda cara bacanya. Apa lagi yang kurang?
Bagi Hitose membuat keluarganya bahagia adalah mutlak tanpa perlu mereka tahu bahwa dirinya juga bersedih atas kehilangan yang dirasakan ayahnya.
Keluarganya masih memiliki keturunan dari siluman kucing berekor dua (bakeneko) yang Setiap kemapuannya akan muncul jika pada masanya.
Data Personal
[Tinggi / Berat]: 155 cm/ 47 kg
[Golongan Darah]: A
[Warna Mata]: Hazel, kadang suka pake contac lens buat ganti suasa
[Warna Rambut]: Hitam , tapi suka dicat
[Warna Kulit]: Putih
[Ciri khusus]: memakai gelang gotic ditangannya (bracelet)
[Personaliti Karakter]: (Sifat karakter, harap sedetail mungkin)
- Ceria (dalam artian bisa kelewat bawel)
- Tenang
- Protective dengan saudara kembarnya (masih dalam tahap wajar)
- Menyukai tantangan
[Bakat dan Kekurangan]:
- Menyukai music dan olah raga segala jenis
- Bisa tapi tidak terlalu pandai dalam hal Photografer
- Pandai melakukan pekerjaan rumah, karena sering membantu neneknya.
- Tidak terlalu pandai dalam pelajaran mengapal, dan anehnya selalu masuk pringkat kelas.
- Bisa menghapal dengan cara menulis
- Menyukai hal yang berkilau dan indah (dalam pandangan Hitose)
TRIVIA
+ Brother Complex dalam tahap normal
+ Selalu menyembunyikan perasaan sedih dengan menampilkan wajah ceria di depan saudara kembarnya (tirinya).
+ Selalu membawa foto ibu kandunga di dalam dompet.
LampiranLabel: Biodata, Family, Hitose, Sasaki
C0mments.
BACK TO TOP